Ahoker Alami Kegilaan Massal Pasca Ahok Tumbang, Waspadai Ciri-Cirinya!

Ahoker Alami Kegilaan Massal Pasca Ahok Tumbang, Waspadai Ciri-Cirinya! - Hallo sahabat The Latest News Malaysia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ahoker Alami Kegilaan Massal Pasca Ahok Tumbang, Waspadai Ciri-Cirinya!, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel News, Artikel Terbaru, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ahoker Alami Kegilaan Massal Pasca Ahok Tumbang, Waspadai Ciri-Cirinya!
link : Ahoker Alami Kegilaan Massal Pasca Ahok Tumbang, Waspadai Ciri-Cirinya!

Baca juga


Ahoker Alami Kegilaan Massal Pasca Ahok Tumbang, Waspadai Ciri-Cirinya!





  Yes  Muslim  -  Alas (sangat disayangkan, red), pasca pilgub usai, semua Ahoker alami post defeated syndrome. Kasian. Mereka stress. Deritanya lebih parah dari Pre Menstrual Syndrome atau sindrom prahaid (PMS). Kalo kelamaan, mereka bisa kena Post Traumatic Stress Disorder (PTSD).

Menurut Victoria Lemle Beckner, "Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) is one of the most difficult conditions for anyone to bear."

Saya tau, pastilah berat bagi Ahoker menerima fakta pilgub. Sakitnya tuh di sini. Nyesek. Malu. Mau ditaro di mana muka mereka. Duuuh, ngga bisa dibayangin rasanya.

Seperti penderita PTSD lain, Ahoker jadi gampang marah dan tiba-tiba punya problem kecemasan (anxiety). Mereka merasakan unexplained aches and pains (rasa sakit aneh). Mereka jadi sulit konsentrasi, gairah kerja turun, ketagihan bikin video absurd dan nyepam status galau. Ada ahoker setengah bugil bikin video mengutuki warga DKI sambil hambur-hamburin duit receh. Keoknya Ahok memperburuk mental health issues mayoritas Ahokers.

Tak bisa dipungkiri, Ahoker menderita post defeated syndrome akut. Ada lima ciri khasnya.

Pertama: Anger atau Marah. Ahoker tersentak. Ngga percaya Ahok kalah telak. Ekspresinya adalah kalimat "How did we loose it". Hasil pilgub memang rada jaw dropping. Ahoker melongo, mulutnya mengangah. Mereka nyaris gila. Tak bisa menerima kenyataan.

Di hari kedua pasca kekalahan, Ahoker mengalami: Depression.

Mereka butuh aktifitas soul-searching. Ada yang saling berpelukan, sambil bercucuran air mata. Ada yang masuk kamar sambil teriak-teriak. Histeris. Ahoker tipe moaning moaner menangis di depan tv screen menonton hasil rekapitulasi data KPU. Suara Ahok Jarot semakin terjun bebas.

Silent type Ahoker akan diam-diam berdoa. Menghadap Tuhan dalam kamar gelap. Segelap hati mereka yang patah. Kasian.

Pesan saya, sebaiknya Ahoker jangan mendengar celoteh Jamie Redknapp. Coz, dia akan membuat Ahoker lebih frustasi. He is telling you how shit your "timses" dari PDIP, Golkar, Nasdem berbaju kotak-kotak. Jangan dengarkan yo. He will only push you further down into your pit of depression.

Setelah dua tahap marah-marah dan dipresi, para penderita post defeated syndrome akan masuk tahap selanjutnya. Tahap ketiga adalah HOPE, atau nyari-nyari pembenaran.

Benerkan? Mayoritas Ahoker merilis banyak alasan kekalahan Ahok. Sekenanya. Seenaknya. Ngasal. Ada yang saling tuding, cakar-cakaran di antara mereka sendiri. Ngakak. Pokoknya lucu deh liat tingkah Ahoker mental illness.

Alasan mereka seputar, Tuhan punya rencana lain. Bad luck, cheating opposition, Ahok mau dijadiin menteri dan lain-lain dan sebagainya. Banyak deh. Intinya, ngareeep.

Lalu, Stage Four: Bargaining. Ahoker, macam GM, menggunakan awalan kalimat "kalau saja, kalau saja". Misalnya, Kalau saja Anies ngga mainin isue SARA, Ahok bakal menang...bla, bla, bla. Padahal yang paling sering mainin SARA ya Ahoker. Di tahap ini, Ahoker seakan mulai bisa terima kenyataan. Walau masi tetep gagal move on. Karena closing statemennya masih bilang Ahok is still the best. GM bilang prestasi Ahok tak tertandingi.

NGAKAAAKKK...!!

Finally, Acceptance. Tahap terakhir mereka terima kenyataan, Ahok kalah dan tidak disukai banyak orang. Entah kapan. Ada yang cepat, ada yang lambat. Tergantung kadar kegilaan si Ahoker partikelir.

In friendly jest, semua Ahoker berada dalam kondisi mass lunatic (kegilaan massal). Terma "lunatic" berarti "an informal term referring to a person who is considered mentally ill, dangerous, foolish or unpredictable, conditions once attributed to lunacy."

Kita yang waras, sudah pasti mesti maklum. Celoteh mereka tidak perlu digubris dengan serius. Ngga usah dimasukin ke ati. Apa pun status, lontaran caci maki dan fitnah mereka, it won't change a thing. Ngga merubah fakta Anies Sandi menang telak. Ketawain mereka aja dengan ringan. Ngga perlu dimarahi. Kasian mereka.

THE END

by Zeng Wei Jian


Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Berbagi informasi bermanfaat juga termasuk amal loh .... Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News


ADA BERITA MENARIK ! 
SCROLL KE BAWAH ! 


Sumber | republished by Yes Muslim - Portal Muslim Terupdate !


Demikianlah Artikel Ahoker Alami Kegilaan Massal Pasca Ahok Tumbang, Waspadai Ciri-Cirinya!

Sekianlah artikel Ahoker Alami Kegilaan Massal Pasca Ahok Tumbang, Waspadai Ciri-Cirinya! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ahoker Alami Kegilaan Massal Pasca Ahok Tumbang, Waspadai Ciri-Cirinya! dengan alamat link http://thelatestnewsmalaysia.blogspot.com/2017/04/ahoker-alami-kegilaan-massal-pasca-ahok.html